BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS »

Jumat, 30 Oktober 2009

Kecurangan IT

Kecurangan IT saat ini banyak sekali contohnya Dimana di satu sisi merupakan sebuah kecurangan, tp disisi yg lain merupakan “kecerdikan”. Contoh kasus dalam kecurangan IT yaitu :

“Sebuah perusahaan di bidang keuangan (kita sebut saja “X”) meminta dibuatkan sebuah aplikasi kepada IT Consultant (kita sebut saja “Y”) . Y menyanggupi kontrak tersebut dgn jangka waktu pengerjaan 3 bulan. Waktu terus berjalan sampe akhirnya deadline kontrak sudah dekat dan Y akan mempresentasikan aplikasi yg diminta oleh X.

Setelah presentasi selesai X sangat puas dengan hasil Y. Tanpa menyadari bahwa Y membuat aplikasi masih “setengah jadi”, padahal kontrak sudah selesai. Setelah digunakan selama beberapa bulan timbul masalah dimana aplikasi yg ada saat ini memiliki kekurangan dimana tidak semua fungsi berjalan dan hanya dapat diakses oleh sedikit user. Padahal perusahaan ingin semua karyawan dapat mengakses aplikasi tersebut.Karena bingung mw mencari IT consultant yg lain dan malah menambah biaya lg untuk perancangan dari awal,maka dengan berat hati X menyetujui kontrak dari Y untuk pembuatan modul/fungsi yg belum dapat berjalan pada aplikasi yg sudah dibuat.

Di sisi X sangat dirugikan karena harus melakukan kontrak lg dgn menambah biaya untuk pembuatan fungsi baru dan biaya yg semakin besar, Jika berganti IT consultant maka aplikasi sebelumnya bakal tidak berguna dan membuang2 dana yg cukup besar.

Sedangkan di sisi Y ini merupakan kesempatan yg sangat bagus karena bakal mendapatkan banyak sekali proyek, jd jika 1 proyek selesai bakal muncul lg proyek2 lainnya.Dari sini kita dapat menyimpulkan bahwa “kecurangan” sendiri memiliki arti yg berbeda jika kita melihat dari sudut pandang yg berbeda pula.”

OPINI SAYA :
Menurut saya itu merugikan perusahaan tersebut, dengan begitu perusahaan itu akan membayar lebih untuk aplikasi yang lebih lengkap. Untuk itu perusahaan dan IT consultant itu harus membuat kesepakatan yang jelas, apa mau dari perusahaan tersebut terhadap aplikasi yang mereka inginkan. Bila perlu perusaan juga harus mencoba aplikasinya atau memakai sistem garansi. supaya salah satu tidak ada yang dirugikan.
Mudah-mudahan kecurangan dalam dunia IT akan semakin berkurang....

0 komentar: